Kasus Diare Melonjak, Wabup Sekadau Kunjungi RSUD

Sebarkan:
Wakil Bupati bersama kadis Kesehatan saat melihat langsung kondisi pelayanan di RSUD terhadap anak-anak yang terkena wabah Diare.FOTO.DOK/AKSARA KHATULISTIWA

SEKADAU, AKSARA KHATULISTIWA.com - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., meninjau kondisi pasien anak-anak yang terkena wabah diare di RSUD Sekadau pada Rabu (23/01/2025) pagi. Sebelum memasuki ruang rawat inap anak, Subandrio terlebih dahulu mengecek kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Setelah itu, beliau melihat langsung ruang rawat inap anak-anak. "Kunjungan ini dilakukan setelah menerima laporan dari RSUD dan beberapa Puskesmas terkait peningkatan signifikan jumlah anak yang terkena wabah diare dalam minggu ini," ujar Subandrio, yang juga merupakan mantan Ketua KPU dua periode.

Ia menambahkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan di RSUD berjalan baik serta memberikan dukungan kepada para pasien. "Saya ingin melihat langsung kondisi mereka dan memastikan perawatan anak-anak tersebut dilakukan dengan baik," ucapnya.

Dari hasil tinjauan, diketahui bahwa IGD sudah menerima 12 pasien pagi ini. Dengan jumlah pasien sebanyak itu, ruangan IGD menjadi penuh meski telah dilakukan penambahan ruang. "Namun, kapasitasnya masih kurang," ungkapnya.

Subandrio juga bersyukur karena hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat wabah tersebut. "Semoga tidak ada kasus yang berujung fatal. Jika jumlah kasus terus meningkat, kami akan menyiapkan ruangan tambahan atau mendirikan tenda darurat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas untuk mengambil langkah cepat dalam menangani kasus diare. "Kami juga sudah melakukan survei untuk mengetahui penyebab wabah ini. Berdasarkan hasil survei, penyebabnya adalah virus," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan air minum dengan baik guna mencegah penyebaran wabah. "Ketersediaan obat-obatan untuk diare saat ini masih aman," tambahnya.

Direktur RSUD Kabupaten Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon, menyatakan bahwa kapasitas ruangan saat ini sudah penuh. "Jika terjadi lonjakan kasus, kami akan menyiapkan ruangan tambahan atau mendirikan tenda darurat," tuturnya.(Ak)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini