![]() |
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Handi.FOTO.DOK/AKSARA KHATULISTIWA |
SEKADAU, AKSARA KHATULISTIWA.com - Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi, mengajak masyarakat Kabupaten Sekadau untuk tidak ragu dalam membudidayakan tanaman jagung sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sekadau ini menegaskan bahwa Pemkab Sekadau telah menandatangani kesepakatan bersama Polres Sekadau dan Keling Kumang Group (KKG) guna memastikan ketersediaan pasar bagi hasil panen jagung masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir hasil panennya tidak laku. Pemda sudah melakukan MoU dengan Polres dan KKG untuk menampung panen jagung dengan kuota 26 ton per bulan. Jadi, hasil panen pasti ada yang membeli," ujar Handi, Senin (12/2).
Selain menjadi cadangan pangan nasional, jagung juga memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan. Dalam satu hektare lahan, petani bisa menghasilkan sekitar 6 ton jagung dengan masa budidaya relatif singkat, yakni sekitar tiga bulan per siklus panen.
"Dengan harga jual berkisar antara Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram, hasil panen ini bisa menjadi sumber pendapatan yang baik bagi keluarga," tambahnya.
Handi juga menuturkan bahwa peluang investasi di sektor pertanian jagung di Sekadau sangat terbuka. Hal ini berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa mendatang.
Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat yang memiliki lahan untuk segera memanfaatkannya dengan menanam jagung. Ia juga meminta para penyuluh pertanian lebih aktif dalam memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada petani.
"Pasarnya sudah tersedia, bibit dan pupuk juga mudah didapatkan. Tinggal niat dari kita sendiri. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?," pungkas Handi.(***)